Rabu, 31 Desember 2014

Tulisan 1, Softskill Pengantar Bisnis



MAIMUNAH

26214334

1EB31


Bisnis Sewa Kamera Memberi Keuntungan Besar

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kini hobi fotografi semakin marak di Indonesia, jadi tidak hanya orang yang berprofesi sebagai fotografer saja yang gemar fotografi , tapi juga orang-orang dari kalangan manapun, contohnya mahasiswa, karyawan, pelajar, bahkan ibu rumah tangga pun banyak yang gemar memotret. Selain itu sekarang ini banyaknya orang yang suka berfoto ria untuk mengabadikan foto-foto mereka bersama keluarga atau teman-temannya. Meningkatnya jumlah orang dengan hobi fotografi ini membuat usaha penjualan kamera semakin prospektif. Namun sayangnya tidak semua kalangan bisa membeli kamera yang kualitasnya bagus. Hal ini dikarenakan harganya yang masih tergolong mahal. Melihat fakta ini kita bisa mengambil peluang usaha penyewaan kamera dengan harga murah. Bisnis ini dapat dijalankan oleh siapapun namun dengan syarat adanya niat yang kuat serta modal utama tentunya modal dalam bisnis ini tidak terlalu besar, karena kita tidak harus memiliki stok barang yang banyak seperti kita ingin membuka toko, kita hanya perlu membeli beberapa stok kamera saja yang kemudian untuk di sewakan kepada khalayak umum. Dan hal ini dapat membantu orang yang ingin berbisnis dengan modal kecil namun meraup keuntungan yang lumayan besar.

ISI

Merujuk pada tren yang sedang berkembang di Indonesia saat ini yaitu tren fotografi, kita bisa mengambil peluang dengan kondisi ini, yaitu dengan merentalkan/menyewakan kamera. Kita dapat membuka bisnis rental kamera dengan memakai sistem harian, mingguan atau bulanan, dan target dari bisnis anda adalah komunitas fotografer pemula, yang antara lain bisa anda dapatkan database nya di situs fotografer.net. Kamera telah merevolusi cara di mana kita melihat dunia saat ini. Reformasi dunia telah membuatnya menjadi kaleidoskop belaka. Mulai dari berita harian ke gambar, dari video perang untuk film, semua ini diambil dengan perangkat megah ini. Peningkatan permintaan penyewaan kamera telah muncul sendiri dengan mudah dan cepat.
Sekarang, muncul pertanyaan bahwa jika begitu banyak digunakan, bisakah mendapatkan manfaat moneter dari menyewakan perangkat berharga ini? Seorang pengusaha cerdas akan selalu menjawab "Ya" dan itu juga dengan node positif. Dalam dunia kontemporer saat ini, Anda dapat memulai bisnis yang baik melalui peluang yang teredia.
Mencari pelanggan bukanlah tugas mudah, Namun, sebelum memulai bisnis seperti itu kita harus mempersiapkan beberapa hal yang paling penting yang memiliki peran yang sangat penting untuk bermain dalam jangka panjang. Hal-hal seperti lokasi setup bisnis, rincian teknis akurat, dan dukungan keuangan yang memadai penting, tetapi di samping ini, Kita harus tahu bagaimana untuk memikat calon pelanggan. Posting setup bisnis sewa yang harus kita perhatikan  yaitu seperti Lens, Baterai dll, karena ini adalah beberapa bagian yang paling mahal dari kamera. Untuk menghindari kecelakaan, Kita harus memastikan bahwa kita  mempunyai catatan khusus dari hal-hal seperti itu bukan soal uang, tetapi reputasi juga.
Sama seperti Internet kamerapun telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari hari dan telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Terlihat dari banyaknya penggunaan kamera pada saat ini, yang sebagian besar untuk mengabadikan momen berharaga. Sebagai mayoritas di Kamera perusahaan / usaha lebih baik memiliki website sendiri, sehingga menjadi lebih mudah untuk mendekati pelanggan untuk menyewa kamera. Yang menonjol bagian dari penjualan dari website adalah bahwa, pelanggan mendapatkan kesempatan untuk memilih dari berbagai pilihan yang tersedia dan dapat membedakan antara berbagai pihak sewa. Dengan demikian, pelanggan bebas untuk memilih dari pilihan terbaik yang tersedia.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menekuni bisnis penyewaan kamera:

1. Sistem Penyewaan
Pastikan anda mendapatkan uang deposito terlebih dahulu sebelum anda memberikan kamera kepada konsumen untuk disewakan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya jika kamera yang disewakan rusak atau hilang. Perhitungkan jumlah deposit yang harus di bayar konsumen sebelum anda menjalankan bisnis ini.
2. Analisa Break Event Point
Melakukan analisa dengan cara jumlahkan investasi awal, biaya operasional, serta pendapatan per bulan, sehingga akan diperoleh perkiraan jangka waktu balik modal. Karena analisa diperlukan juga dalam kelanjutan bisnis kedepannya. Agar dapat memastikan dan mengambil langkah selanjutnya agar dapat terus memajukan bisnis yang sedang dijalani ini. untuk itu anda harus menggunakan rumus :
BEP = (investasi awal : Laba perbulan) x 1 bulan
contoh :
investasi awal :Rp.40.000.000,Laba per bulan : Rp.3.200.000
BEP nya= (Rp.40.000.000 : Rp.3.200.000) x 1bulan
=12,5 bulan
3. Terapkan Strategi Promosi
Agar bisa mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan, terapkan strategi promosi yang tepat. Anda bisa melakukan promosi melalui jejaring sosial, iklan baris di koran, membuat brosur, atau tawarkan jasa anda kepada orang-orang terdekat. Jadi perbanyak mempromosikan apa yang kita tawarkan pada bisnis yang telah kita jalani. Misalnya memalui broadcast di bbm juga merupakan langkah promosi.

Contoh kasus pebisnis penyewaan kamera yang telah sukses dalam bisnis ini diantaranya Pak Andi Sudanto, dengan modal Rp 300 juta, bisnis penyewaan alat fotografi itu kini mampu mendulang omzet Rp 100 juta per bulan. Andi menawarkan jasa sewa peralatan fotografi itu sejak 2007. Lewat situs sewakamera.com, Andi memasarkan beragam jenis kamera untuk disewakan, mulai kamera digital single lens reflex (DSLR) hingga kamera non DSLR, termasuk kamera untuk video, selain itu Andi juga memperkaya jasa sewa alat fotografi itu dengan beragam aksesori fotografi, seperti lensa, filter, flash, studio lighting, tripod, layar background, baterai, printer foto, hingga kostum untuk model foto. Untuk mendapatkan pelanggan, Andi buka kantor di Jakarta dan kantor cabang di Bali, yang merupakan daerah tujuan wisata yang kerap jadi tujuan memotret bagi fotografer. Setiap pekan, Andi melayani sedikitnya 100 penyewa kamera, lensa atau aksesori fotografi lainnya. Para penyewa itu berasal dari Jabodetabek dan Bali. Untuk harga sewa alat fotografi seperti kamera, Andi mematok tarif mulai Rp 130.000 per hari sampai jutaan rupiah. Harga tergantung dari jenis kamera yang disewa. Semakin berkualitas kamera itu tentu semakin mahal tarif sewanya. Adapun tarif sewa lensa, Andi mematok seharga Rp 25.000 sampai dengan Rp 560.000 per hari, tergantung ukuran dan harga lensa yang disewakan tersebut.

Contoh kedua yaitu seorang siswa berumur 16 tahun Bella Mutia Fatma, gadis kelahiran 27 Juli 1998 yang masih menempuh pendidikan di salah satu SMA Kota Gresik, Jawa Timur. Meskipun masih berusia 16 tahun, ternyata bisnis yang didirikan Bella telah meraup jutaan rupiah per bulan. Awalnya dari kesukaan Bella terhadap kamera, kemudian om nya pun memberikan kameranya kepada Bella yang saat itu baru dibayarkan 300 ribu dari harga keseluruhannya yaitu 3 juta rupiah. Dan sisanya akan dicicil oleh Bella. Kemudian Bella memulai bisnis dengan menyewakan kameranya kepada teman-temannya, dan ternyata dari perbuatan iseng-isengnya tersebut ternyata menghasilkan keuntungan yang lumayan membantu perekonomian keluarganya Bella menyewakan kameranyanya dengan harga yang sangat murah, hanya 50 ribu rupiah untuk 6 jam sewa Bella mendapatkan 7 juta sampai 8 juta tiap bulannya. Dari hasil yang didapatkannya Bella berhasil 3 kamera tambahan, dalam bisnisnya pun ia pernah mengalami kerugian akibat bebrapa kamera yang dibawa kabur oleh pelanggannya namun ia tetap berusaha dalam bisnisnya. Dan sekarang iapun mengadakan perbaikan manajemen sederhana. Tiap pelanggan yang menyewa harus menyerahkan KTP, atau kartu pelajar dan KTM kalau masih sekolah. Selain itu, Saya melakukan disiplin keuangan dengan bukti kuitansi agar hal serupa tidak terjadi lagi.

Dapat terlihat bahwa hobi bisa juga mendatangkan keuntungan jika kita memulainya dengan kesungguhan. Dengan mengoptimalisasikan apa yang diperlukan dalam memulai bisnis maka kitapun dapat memulai bisnis penyewaan kamera ini.
PENUTUP
Kesimpulan

Bisnis penyewaan kamera merupakan bisnis yang mudah, yaitu hanya dengan modal yang dapat dikatakan tidak terlalu mahal, yaitu hanya bermodalkan beberapa kamera dan aksesorisnya, tetapi keuntungan atau omzet yang dapat diperoleh bahkan terbilang lumayan bahkan dapat dikatakan besar. Di era globalisasi ini dimana kamera bisa dikatakan suatu hal yang tidak terlepas dari manusia sekarang ini. Oleh karena itu peluang bisnis ini sangat terbuka lebar. Dalam bisnis penyewaan kamera ini dapat dilakukan oleh berbagai kalangan manapun seperti contoh di atas bahkan anak berusia 16 tahun pun bisa sukses dalam usaha ini. Kunci sukses dalam melakukan bisnis ini yaitu adanya niat agar selalu memajukan usaha penyewaan kamera dan memperhatikan strategi dalam melakukan bisnis ini seperti sistem penyewaan yang baik, analisa tentang break event point, dan menerapkan strategi promosi.  Bahkan jika usaha penyewaan ini telah menghasilkan banyak keuntungan, akan lebih baik agar kita membuat rental dan memberi banyak pilihan kamera bagi pelanggan agar semakin suksesnya bisnis ini.

DAFTAR PUSTAKA




http://reksofilastho.blogspot.com/2013/07/peluang-bisnis-jasa-penyewaan-camera.html