MAIMUNAH
26214334
1EB31
Bisnis
Sewa Kamera Memberi Keuntungan Besar
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Kini
hobi fotografi semakin marak di Indonesia, jadi tidak hanya orang yang
berprofesi sebagai fotografer saja yang gemar fotografi , tapi juga orang-orang
dari kalangan manapun, contohnya mahasiswa, karyawan, pelajar, bahkan ibu rumah
tangga pun banyak yang gemar memotret. Selain itu sekarang ini banyaknya orang
yang suka berfoto ria untuk mengabadikan foto-foto mereka bersama keluarga atau
teman-temannya. Meningkatnya jumlah orang dengan hobi fotografi ini membuat
usaha penjualan kamera semakin prospektif. Namun sayangnya tidak semua kalangan
bisa membeli kamera yang kualitasnya bagus. Hal ini dikarenakan harganya yang
masih tergolong mahal. Melihat fakta ini kita bisa mengambil peluang usaha
penyewaan kamera dengan harga murah. Bisnis ini dapat dijalankan oleh siapapun
namun dengan syarat adanya niat yang kuat serta modal utama tentunya modal
dalam bisnis ini tidak terlalu besar, karena kita tidak harus memiliki stok
barang yang banyak seperti kita ingin membuka toko, kita hanya perlu membeli
beberapa stok kamera saja yang kemudian untuk di sewakan kepada khalayak umum.
Dan hal ini dapat membantu orang yang ingin berbisnis dengan modal kecil namun
meraup keuntungan yang lumayan besar.
ISI
Merujuk
pada tren yang sedang berkembang di Indonesia saat ini yaitu tren fotografi,
kita bisa mengambil peluang dengan kondisi ini, yaitu dengan
merentalkan/menyewakan kamera. Kita dapat membuka bisnis rental kamera dengan
memakai sistem harian, mingguan atau bulanan, dan target dari bisnis anda adalah
komunitas fotografer pemula, yang antara lain bisa anda dapatkan database nya
di situs fotografer.net. Kamera telah merevolusi cara di mana kita melihat
dunia saat ini. Reformasi dunia telah membuatnya menjadi kaleidoskop belaka.
Mulai dari berita harian ke gambar, dari video perang untuk film, semua ini diambil
dengan perangkat megah ini. Peningkatan permintaan penyewaan kamera telah
muncul sendiri dengan mudah dan cepat.
Sekarang,
muncul pertanyaan bahwa jika begitu banyak digunakan, bisakah mendapatkan
manfaat moneter dari menyewakan perangkat berharga ini? Seorang pengusaha
cerdas akan selalu menjawab "Ya" dan itu juga dengan node positif.
Dalam dunia kontemporer saat ini, Anda dapat memulai bisnis yang baik melalui
peluang yang teredia.
Mencari
pelanggan bukanlah tugas mudah, Namun, sebelum memulai bisnis seperti itu kita
harus mempersiapkan beberapa hal yang paling penting yang memiliki peran yang
sangat penting untuk bermain dalam jangka panjang. Hal-hal seperti lokasi setup
bisnis, rincian teknis akurat, dan dukungan keuangan yang memadai penting,
tetapi di samping ini, Kita harus tahu bagaimana untuk memikat calon pelanggan.
Posting setup bisnis sewa yang harus kita perhatikan yaitu seperti Lens, Baterai dll, karena ini
adalah beberapa bagian yang paling mahal dari kamera. Untuk menghindari
kecelakaan, Kita harus memastikan bahwa kita mempunyai catatan khusus
dari hal-hal seperti itu bukan soal uang, tetapi reputasi juga.
Sama
seperti Internet kamerapun telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari hari
dan telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Terlihat dari banyaknya
penggunaan kamera pada saat ini, yang sebagian besar untuk mengabadikan momen
berharaga. Sebagai mayoritas di Kamera perusahaan / usaha lebih baik memiliki
website sendiri, sehingga menjadi lebih mudah untuk mendekati pelanggan untuk
menyewa kamera. Yang menonjol bagian dari penjualan dari website adalah bahwa,
pelanggan mendapatkan kesempatan untuk memilih dari berbagai pilihan yang
tersedia dan dapat membedakan antara berbagai pihak sewa. Dengan demikian,
pelanggan bebas untuk memilih dari pilihan terbaik yang tersedia.
Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menekuni bisnis penyewaan kamera:
Pastikan
anda mendapatkan uang deposito terlebih dahulu sebelum anda memberikan kamera
kepada konsumen untuk disewakan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan, misalnya jika kamera yang disewakan rusak atau hilang. Perhitungkan
jumlah deposit yang harus di bayar konsumen sebelum anda menjalankan bisnis
ini.
2. Analisa Break Event Point
Melakukan
analisa dengan cara jumlahkan investasi awal, biaya operasional, serta
pendapatan per bulan, sehingga akan diperoleh perkiraan jangka waktu balik
modal. Karena analisa diperlukan juga dalam kelanjutan bisnis kedepannya. Agar
dapat memastikan dan mengambil langkah selanjutnya agar dapat terus memajukan
bisnis yang sedang dijalani ini. untuk itu anda harus menggunakan rumus :
BEP
= (investasi awal : Laba perbulan) x 1 bulan
contoh
:
investasi
awal :Rp.40.000.000,Laba per bulan : Rp.3.200.000
BEP nya= (Rp.40.000.000
: Rp.3.200.000) x 1bulan
=12,5 bulan
3. Terapkan Strategi Promosi
Agar
bisa mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan, terapkan strategi promosi
yang tepat. Anda bisa melakukan promosi melalui jejaring sosial, iklan baris di
koran, membuat brosur, atau tawarkan jasa anda kepada orang-orang terdekat.
Jadi perbanyak mempromosikan apa yang kita tawarkan pada bisnis yang telah kita
jalani. Misalnya memalui broadcast di bbm juga merupakan langkah promosi.
Contoh kasus pebisnis
penyewaan kamera yang telah sukses dalam bisnis ini diantaranya Pak Andi
Sudanto, dengan modal Rp 300 juta, bisnis penyewaan alat fotografi itu kini
mampu mendulang omzet Rp 100 juta per bulan. Andi menawarkan jasa sewa
peralatan fotografi itu sejak 2007. Lewat situs sewakamera.com, Andi memasarkan
beragam jenis kamera untuk disewakan, mulai kamera digital single lens reflex
(DSLR) hingga kamera non DSLR, termasuk kamera untuk video, selain itu Andi
juga memperkaya jasa sewa alat fotografi itu dengan beragam aksesori fotografi,
seperti lensa, filter, flash, studio lighting, tripod, layar background,
baterai, printer foto, hingga kostum untuk model foto. Untuk mendapatkan
pelanggan, Andi buka kantor di Jakarta dan kantor cabang di Bali, yang
merupakan daerah tujuan wisata yang kerap jadi tujuan memotret bagi fotografer.
Setiap pekan, Andi melayani sedikitnya 100 penyewa kamera, lensa atau aksesori
fotografi lainnya. Para penyewa itu berasal dari Jabodetabek dan Bali. Untuk
harga sewa alat fotografi seperti kamera, Andi mematok tarif mulai Rp 130.000
per hari sampai jutaan rupiah. Harga tergantung dari jenis kamera yang disewa.
Semakin berkualitas kamera itu tentu semakin mahal tarif sewanya. Adapun tarif
sewa lensa, Andi mematok seharga Rp 25.000 sampai dengan Rp 560.000 per hari,
tergantung ukuran dan harga lensa yang disewakan tersebut.
Contoh kedua yaitu
seorang siswa berumur 16 tahun Bella Mutia Fatma, gadis kelahiran 27 Juli 1998
yang masih menempuh pendidikan di salah satu SMA Kota Gresik, Jawa Timur.
Meskipun masih berusia 16 tahun, ternyata bisnis yang didirikan Bella telah
meraup jutaan rupiah per bulan. Awalnya dari kesukaan Bella terhadap kamera,
kemudian om nya pun memberikan kameranya kepada Bella yang saat itu baru
dibayarkan 300 ribu dari harga keseluruhannya yaitu 3 juta rupiah. Dan sisanya
akan dicicil oleh Bella. Kemudian Bella memulai bisnis dengan menyewakan
kameranya kepada teman-temannya, dan ternyata dari perbuatan iseng-isengnya
tersebut ternyata menghasilkan keuntungan yang lumayan membantu perekonomian
keluarganya Bella menyewakan kameranyanya dengan harga yang sangat murah, hanya
50 ribu rupiah untuk 6 jam sewa Bella mendapatkan 7 juta sampai 8 juta tiap
bulannya. Dari hasil yang didapatkannya Bella berhasil 3 kamera tambahan, dalam
bisnisnya pun ia pernah mengalami kerugian akibat bebrapa kamera yang dibawa
kabur oleh pelanggannya namun ia tetap berusaha dalam bisnisnya. Dan sekarang
iapun mengadakan perbaikan manajemen sederhana. Tiap pelanggan yang menyewa
harus menyerahkan KTP, atau kartu pelajar dan KTM kalau masih sekolah. Selain
itu, Saya melakukan disiplin keuangan dengan bukti kuitansi agar hal serupa
tidak terjadi lagi.
Dapat terlihat bahwa
hobi bisa juga mendatangkan keuntungan jika kita memulainya dengan kesungguhan.
Dengan mengoptimalisasikan apa yang diperlukan dalam memulai bisnis maka
kitapun dapat memulai bisnis penyewaan kamera ini.
PENUTUP
Kesimpulan
Bisnis
penyewaan kamera merupakan bisnis yang mudah, yaitu hanya dengan modal yang
dapat dikatakan tidak terlalu mahal, yaitu hanya bermodalkan beberapa kamera
dan aksesorisnya, tetapi keuntungan atau omzet yang dapat diperoleh bahkan
terbilang lumayan bahkan dapat dikatakan besar. Di era globalisasi ini dimana kamera
bisa dikatakan suatu hal yang tidak terlepas dari manusia sekarang ini. Oleh
karena itu peluang bisnis ini sangat terbuka lebar. Dalam bisnis penyewaan
kamera ini dapat dilakukan oleh berbagai kalangan manapun seperti contoh di
atas bahkan anak berusia 16 tahun pun bisa sukses dalam usaha ini. Kunci sukses
dalam melakukan bisnis ini yaitu adanya niat agar selalu memajukan usaha
penyewaan kamera dan memperhatikan strategi dalam melakukan bisnis ini seperti
sistem penyewaan yang baik, analisa tentang break event point, dan menerapkan
strategi promosi. Bahkan jika usaha
penyewaan ini telah menghasilkan banyak keuntungan, akan lebih baik agar kita
membuat rental dan memberi banyak pilihan kamera bagi pelanggan agar semakin
suksesnya bisnis ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar