MAIMUNAH
26214334
2EB32
No
Couple Before Akad
Asssalamu’alaikum
Wr.Wb,
Pada
tulisan saya kali ini, yang merupakan tugas matakuliah Softskill semester 3,
saya akan menulis tentang no couple before akad atau yang artinya adalah tidak
pacaran sebelum menikah. Sebagai seorang muslim dan muslimah sudah seharusnya
kita bisa menjaga diri kita dari hal-hal yang tidak berguna, contohnya saja
pacaran. Sudah jelas di dalam islam dijelaskan mendekati zina saja merupakan
sebuah perbuatan dosa, apalagi pacaran. Sudah dapat terbayangkan dalam pacaran
itu banyak sekali hal negfatifnya. Berikut beberapa contoh hal negatif yang
dapat timbul dari pacaran :
1.
Melanggar perintah Allah SWT
Allah
memerintahkan kita untuk menjauhi zina, sedangkan saat kita melakukkan pacaran
sebelum menikah, jelas sekali kita melakukan beberapa zina, diantaranya pertama
zina hati, hati kita memikirkan seseorang yang belum tentu menjadi jodoh kita
pada akhirnya. Yang kedua zina mata, saat pacaran saling berpandang pandangan, bagaimana
mungkin seorang wanita dan pria yang belum memiliki ikatan yang sah, seolah
olah terikat oleh status yang disebut pacaran, yang entah apa maksud dari
pacaran itu. Entah didapat dari mana kata pacaran itu sampai-sampai banyak
orang yang tidak mengerti banyak yang menggunakan kata pacaran tersebut. Yang
ketiga zina tangan, bahkan saat pacaran banyak yang berpegangan tangan. Astaghfirullah
banyak hal yang sesungguhnya sangat tidak penting dari pacaran, bahkan tidak
ada keuntungannya sama sekali.
2.
Menyia- nyiakan waktu yang seharusnya
bisa dipakai untuk hal bermanfaat
Yang
seharusnya kita bisa fokus untuk belajar dan mengejar cita-cita, dengan pacaran
kita menjadi lalai dalam belajar, bahkan ada yang bilang pacaran bisa membuat
kita lebih semangat karena ada yang menyemangati. Sesungguhnya jika kita ingin
sesuatu contohnya belajar insya Allah kita akan semangat jika kita niat yang
baik, bukan karena disemangati maka baru kita akan semangat. Karena semangat
yang paling utama itu pada diri kita sendiri. Baru selanjutnya memang
diperlukan support dari orang lain untuk menumbuhkan semangat kita. Tetapi tidak
juga harus dengan pacar yang jelas-jelas bukan seseorang yang jelas. Karena di
dalam islam tidak ada istilah pacaran. Karena masih banyak yang memberi kita
semangat seperti, keluarga, saudara, sahabat dan teman-teman kita. Oleh karena
itu lebih baik kita melakukan hal yang bermanfaat seperti belajar, membantu
orang tua, menebar kebaikan kepada orang di sekeliling kita, itu jauh lebih
baik dari pacaran yang hanya membuang waktu dan tidak jelas.
3.
Menentang takdir Allah SWT
Allah
SWT telah mengatur segalanya dengan indah. Bagi kita sebagai umat muslim sudah
seharusnya kita bisa selalu percaya kepada janji-Nya dan tidak mendahului
kehendak-Nya. Dengan pacaran maka kita bisa disebut mendahului kehendak-Nya
karena kita menentukan sendiri kita dekat dengan lawan jenis bahkan dengan
beraninya membuat status “pacaran” yang entah siapa pencetus kata tersebut. Padahal
Allah telah membuat skenario terindahnya bagi orang-orang yang dengan ikhlas
menjalankan perintah-Nya.
Selain
tiga hal negatif dari pacaran diatas, masih banyak lagi hal negatif lainnya yang
saya yakin kalian telah mengetahuinya. Oleh sebab itu seharusnya kita sebagai
umat muslim sebaiknya menghindari pacaran. Jadilah muslim dan muslimah yang
benar- benar cinta kepada Allah SWT, sehingga tidak membagi-bagi cinta
kelainnya yang tidak halal. Karena sesungguhnya hanya Allah yang sangat
mencintai kita. Dan juga sayangilah keluarga kita, saudara , kerabat dan
orang-orang disekeliling kita. Karena setiap muslim dan muslim lainnya adalah
satu kesatuan yang harusnya saling membantu ke jalan yang baik dan diridhai
Allah SWT.
Maka
dengan tulisan ini saya harap saya dan teman-teman yang telah membaca dapat
menerapkan prinsip no couple before akad ini di kehidupan nyata. Karena dengan
berbagi ilmu kita dapat saling membantu untuk saling berjuang dalam mencapai
Jannah-Nya. Selain itu dengan menerapkan prinsip no couple before akad ini kita
juga dapat selalu menjaga hati, pikiran dan tindakan kita agar senantiasa istiqamah
berada di Jalan-Nya dan juga menjaganya untuk jodoh kita kelak. Bukankah sangat
indah jika kita saling menjaga hingga nanti waktu yang telah di janjikan oleh
Allah SWT tiba, 2 orang yang saling menjaga dan ikhlas dalam melakukan perintah
Allah ini, bertemu atas izin Allah dengan berjuta kebahagian atas kesabarannya,
ke istiqamahannya dipertemukan di waktu yang tepat. Karena janji Allah itu
pasti, yaa indah pada waktunya. Waktu yang tidak akan pernah terlambat atau
keliru. Dua insan yang mencintai karena Allah dan di pertemukan oleh Allah
dalam ikatan pernikahan yang sah. Itulah indahnya mengikuti segala perintah
Allah SWT.
Maka
gunakanlah masa muda kita untuk mengejar cita-cita, lalu bahagiakanlah kedua
Orang tua yang telah membesarkan dan menyayangi kita selama ini. Dan tentunya
tetap berpegang teguh pada Al-Quran dan Hadits, juga mencari amal sholeh
sebanyaknya untuk bekal kita di Akhirat, daripada melakukan hal yang tidak ada
untungnya sama sekali seperti pacaran itu. Karena manusia merupakan makhluk
yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Sudah seharusnya kita
dapat berfikir apakah yang baik dan buruk karena kita dilengkapi oleh akal.
Dibawah
ini merupakan salah satu kutipan di buku “Udah Putusin Aja” karya Ust. Felix
Xiauw
Islam itu memandang
cinta itu agung nan suci. Karenanya perlu di atur dan aturannya tidak
tanggung-tanggung langsung dari Pencipta manusia, ALLAH SWT.
Aturan islam sederhana
Bila cinta, datangi
walinya dan menikahlah
Bila belum siap,
persiapkan diri dahulu dalam diam
Islam tidak mengenal
hubungan-hubungan pra-pernikahan semisal pacaran dan pertunangan. Faktanya hubungan
ini bukan malah mengenalkan dua insan, tapi malah merusak kedua insan.
Islam dengan tegas
mengharamkan interaksi lelaki dan wanita yang bukan mahram tanpa ikatan
pernikahan.
Yaaa
sederhana bukan? Islam itu memang indah semuanya sudah diatur dengan jelas
dalam Al-Quran dan Hadits. Yuk mari sama-sama kita menjadi muslim sejati yang
memberikan cinta terbesar kita untuk Allah SWT yang Maha penyayang dan Maha
besar. Lalu bagaimana untuk orang yang sudah terlanjur pacaran? Jangan khawatir
Allah selalu menunggu dan menerima taubat hamba-Nya yang benar-benar ingin
bertaubat. Putuskanlah pacar kalian karena Allah yaa karena kecintaan kalian
kepada Allah SWT. insyaAllah Allah akan memberikan yang terbaik untuk
kedepannya dikehidupan kita semua. Sekali lagi jangan pernah khawatir dengan
janji Allah. Janji Allah itu pasti J. Mari sama-sama
kita menjadi manusia yang bermanfaat dengan terus mencari bekal atau amal
shaleh sebanyak-banyaknya..
Yuk
kita terapkan prinsip ini “NO COUPLE BEFORE AKAD” semoga kita bisa selalu istiqomah
di jalan ALLAH SWT.. Aamiin…
Sekian
tulisan pertama saya mengenai “Tidak Pacaran Sebelum Menikah” ini , semoga apa
yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tulisan sederhana yang
insyaAllah bisa saling menyemangati teman-teman untuk benar-benar menerapkan
prinsip No Couple Before Akad ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar