Rabu, 28 Oktober 2015

Tulisan 2, Softskill Ekonomi Koperasi. Keajaiban Sujud dalam Shalat



MAIMUNAH

26214334

2EB32
Keajaiban Sujud dalam Shalat


Mungkin banyak di kalangan umat Islam tidak sadar mengenai berbagai hikmah yang tersembunyi ketika sujud. Padahal, kita perlu sadari bahwa tiada sesuatu pun ciptaan dan perintah Allah SAW yang sia-sia, malah setiap ciptaan itu mempunyai kelebihan yang selalu tidak terjangkau oleh akal manusia.

Kita diperintahkan untuk shalat, dan di dalam shalat kita terdapat gerakan-gerakan yang sudah ditentukan oleh Allah. Allah yang telah menciptakan kita, maka hanya Dia lah yang maha mengetahui bagaimana tubuh kita dan bagaimana cara merawatnya.

Dalam Islam, puncak penyerahan diri (sujud) itu berupa peletakkan kepala dan wajahnya yang paling berharga di atas tanah dalam kepasrahan, dan pada saat itulah seorang muslim benar-benar dekat dengan Tuhannya, sehingga shalat menjadi media yang paling ampuh dan dahsyat sebagai media memperoleh pertolongan Allah. Karena itu kita dianjurkan oleh Rosulullah untuk menambahkan shalat-shalat sunah selain shalat yang fardu. dan sebaik-baik shalat sunah adalah shalat lail "dan pada sebagian malam, maka sujudlah yang panjang kepadanya dan bertasbihlah yang panjang kepada-Nya" QS. Al-Nisa: 26.

Sujud adalah saat-saat terindah dalam ibadah, dimana seseorang sedang pada posisi sangat sangat dekat dengan Allah. dengan bersujud doa dikabulkan, keajaiban dihadirkan, seluruh kebaikan diberikan, urusan dimudahkan, kemenangan disegerakan, dosa-dosa digugurkan, dan neraka dijauhkan.

Terbukti secara ilmiah, sujud menjadi solusi efektif untuk menyelesaikan masalah yang menghimpit pikiran umat manusia. Anda yang sakit, nervous, jelous, tertekan, stres, suntuk, sumpek, bebaskan lah dengan sujud. Di saat bersujud, anda sedang membuang toksin (racun) dan gelombang energi negatif dari dalam diri anda, jiwa anda dan pikiran anda. Pada saat yang sama anda mendapat transfer energi positif dari Allah SWT.

Sujud sungguh menakjubkan. dahsyatnya qiyamul lail berbanding lurus dengan tingkat kesempurnaan sujud, khusyuknya shalat akan terasa dalam nikmatnya sujud. Rosulullah berwasiat kepada siapa saja yang mempunyai cita-cita besar agar senantisa memperbanyak sujud. tidak ada waktu yang lebih dekat antara seorang hamba dengan tuhannya selain waktu dimana hamba itu sedang bersujud. Rosulullah SAW pernah diminta untuk menjadi penjamin orang yang lemah amalnya dan sedikit kebaikannya agar selamat di padang mahsyar dan mendapat syafaatnya pada hari kiamat, beliau mengatakan "Bantulah aku untuk memenuhi harapanmu itu dengan banyak bersujud". Sungguh, shalat malam adalah pakaian Rosulullah dan sujud senjatanya. tidak ada tahajjud yang dikerjakan oleh Rosulullah kecuali dengan sujud yang panjang dan sempurna. tidak ada qiyamul lail yang menggetarkan jiwa kecuali ada dialog mesra dengan Allah di kala sujud. tidak ada perjumpaan yang indah dengan Allah kecuali dalam sujud yang mengesankan.

Dr. Muhammad Dhiyaa’uddin Hamid, dosen jurusan Biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi yang menyimpulkan bahwa radiasi yang ditimbulkan oleh teknologi listrik dapat memberikan efek samping yang membahayakan organ-organ tubuh, terutama otak. Wa bil khusus bagi mereka yang tinggal di sekitar lingkungan yang memiliki tegangan listrik dan medan magnet yang tinggi, misal di dekat gardu listik berkekuatan tinggi (SUTET).

Pasalnya, dosis radiasi listrik yang berlebihan itu dapat mengganggu fungsi organ-organ, karena dapat meningkatkan kandungan elektrik di dalam tubuh. Tapi jangan salah, bagi kamu yang jauh dari gardu listrik jangan dulu merasa aman dari itu semua. Kecuali kamu hidup di daerah yang memang belum ada listrik sama sekali. Soalnya, peralatan rumah tangga yang lekat dalam kehidupan kita juga lambat laun sama membahayakannya. Kalau radiasi itu terus dibiarkan menumpuk dalam tubuh kita, bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan akhirnya akan menimbulkan penyakit modern yang disebut “perasaan sumpeg”, kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek/lelah, stress, migraine, sampai pikun di usia muda. Nah, kalo dari diri kita ga ada usaha untuk membuang tumpukan radiasi tersebut, masalahnya akan semakin besar yang berakibat pada timbulnya tumor di otak kita! 
 
Oleh karena itu, Dr. Muhammad mencoba mencari solusi untuk permasalahan tersebut yang akhirnya satu-satunya cara adalah menghindarkan diri dari daerah dan peralatan-peralatan yang dapat menimbulkan radiasi tersebut. Tapi, apa kita mau kembali ke jaman batu? Tanpa listrik?!

Jangan khawatir, satu lagi rahasia Ilahi telah terkuak. Kita ga perlu takut untuk kembali ke jaman primitif. Allah telah memberikan solusi preventif sejak dahulu kala, jauh sebelum listrik ditemukan, yakni dengan kita melakukan sujud! Kenapa? Karena pada waktu kita sujud itu, tentu kita akan menempelkan dahi kita ke lantai (bumi) kan? Nah, ketika sujud, kelebihan ion-ion positif yang ada di dalam tubuh kita akan mengalir ke bumi, karena tentu kita tahu bahwa bumi adalah tempat ion-ion negatif. Masih ingat pelajaran SMP tentang ion positif dan negatif? Maka terjadilah proses penetralisiran radiasi listrik dan magnet tersebut. Lebih sempurna lagi kalau kita sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua kaki) karena akan mempercepat proses tersebut.

Dan ada lagi satu syaratnya bahwa ketika kita sujud itu harus menghadap Mekkah (Ka’bah), persis seperti yang kita lakukan seperti sholat yang menghadap kiblat. Sebab, Mekkah adalah pusat bumi di alam semesta ini! Jelas ketika kita langsung menetralisir radiasi itu langsung ke pusat dimana ion negatifnya berada akan lebih mudah proses penyembuhannya.


Dan satu hal lagi yang membuat sujud menjadi menakjubkan adalah bahwa ada satu ruangan di dalam otak kita yang tidak akan pernah dilalui oleh darah selama kita hidup, kecuali dengan sujud! Sehingga tatkala kita sujud, maka aliran darah akan mengalir ke ruangan tersebut yang menyebabkan fikiran akan lebih rileks dan segar kembali.

Di dalam otak manusia, terdapat urat saraf yang tidak dialiri oleh darah. Darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut sujud dalam shalat. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar waktu shalat yang diwajibkan oleh Islam.

            Menurut Prof Hembing, Jantung hanya mampu memompa darah sebanyak 20% kebagian otak, sedangkan 80% lainnaya hanya dapat dilakukan lewat sujud / shalat.
Dengan demikian seharusnya kita bersyukur kepada Allah, telah diperintahkan shalat. Bukan sebaliknya, malah malas-malasan untuk shalat, bahkan sebagian kaum muslimin ada meninggalkannya sama sekali.

Cobalah renungkan seandainya otak tersebut tidak mendapat poasokan oksigen, akibatnya akan fatal. Kemampuan otak akan menurun, daya pikir menjadi lemah. Begitu pula daya ingatan menurun drastis dan cepat lupa. Pada akhirnya urat syaraf menjadi rusak dan mati. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa ada bagian syaraf yang berada dalam otak tidak pernah teraliri oleh darah kecuali saat orang tersebut dalam posisi sujud. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Dr. Fidelma, seorang ahli syaraf dari Amerika yang beragama Kristen. Penelitian tersebut akhirnya membuka hatinya untuk mendapat hidayah, yaitu mengakui ketinggian dan kebenaran ajaran Islam. Penlitian tersebut menuntunya masuk Islam. Dokter tersebut sangat terkagum-kagum terhadap hasil penelitiannya. Aliran darah hanya dapat menyebar keseluruh bagian otak hanya dalam keadaan sujud. Pada saat sujud, pembuluh darah nadi balik, dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh ke kepala. Posisi sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah penyakit jantung koroner, juga membuat pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke.

Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen mampu Mengalir secara maksimum ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi memasuki bahagian otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.

Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.sujud dan tumaninah dapat meningkatkan kecerdasan.

Manfaat lain dari Sujud :
  1. Memperbaiki posisi pinggang.
  2. Memperbaiki posisi bayi dalam rahim.
  3. Melegakan sakit hernia.
  4. Mengurangi sakit saat haid.
  5. Melegakan paru-paru daripada ketegangan.
  6. Mengurangi rasa sakit pada penderita apendiks atau limpa.
  7. Kedudukan sujud adalah paling baik untuk mengistirahatkan dan mengimbangkan bagian belakang tubuh.
  8. Meringankan bagian pelvis. memberi dorongan supaya mudah tidur.
  9. Pergerakan otot lebih kuat dan elastis, secara otomatis memastikan kelancaran perjalanan. bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik, mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.
  10. Mengurangi kegemukan.
  11. Pergerakan bagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke tempat asal serta terhindar sakit perut (convulsions).
  12. Organ terpenting yaitu otak manusia menerima banyak darah dan oksigen.
  13. Dari segi psikologi, sujud membuat kita merasa rendah diri dihadap Sang Maha Pencipta sekaligus mengikis sifat sombong, ria, takabur dan sebagainya, sehingga terhindar dari Stress.
  14. Dari segi Kesehatan, Sujud yang lama akan menambah kekuatan aliran darah ke otak untuk mengobati pening kepala dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan kecerdasan sekaligus menguatkan mental seseorang.
Jika seseorang tidak menunaikan sholat, otaknya tidak akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh yang demikian, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganuti agama Islam ‘sepenuhnya’ kerana sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.

Jika makin banyak orang yang memeluk islam karena begitu banyak keajaiban dan kebenaran agama islam. Maka bagi pemeluknya kita harus bangga dan sebagai umatnya harusnya kita sadar bahwa semua seruan yang menjadi kewajiban kita adalah kebutuhan kita. Sebagai contoh kali ini Allah menyerukan umatnya untuk sholat karena manusia membutuhkan sholat itu sendiri. Jadi sebagai hambanya yang taat kita tidak boleh ragu akan kuasanya dan menghambakan diri kita sepeuh hati karena Allah Maha Kuasa.

Demikian keajaiban dalam sholat. Semoga semakin menambah keimanan kita dan menambah ketaatan kita kepada Allah SWT sang pencipta alam semesta. Allahuakbar!! 

Kesimpulan

Satu hal yang harus diyakini oleh setiap muslim adalah bahwa setiap perintah syariat yang datang dari Allah dan Rasul-Nya pasti mengandung suatu kebaikan. Sebaliknya setiap larangan, tentu ada keburukan yang akan timbul akibat melakukannya. Untuk itu marilah kita bersama-sama melakukan sujud seperti yang dianjurkan Nabi, yaitu memanjangkan sujud. Artinya bukan memanjangkan badannya, tapi memanjangkan waktu sujud. Karena banyak sekali keajaiban yang sangat menguntungkan manusia ketika manusia tersebut sedang sujud. Bahkan tanpa diduga sujud dapat mengaliri darah ke otak yang dapat sangat menguntungkan bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu sudah seharusnya manusia yang beriman harus banyak bersyukur atas banyaknya kebaikan yang di berikan oleh Allah SWT di dalam agama islam. Dan sudah seharusnya kita sebagai muslim selalu menjalankan perintah Allah SWT dengan sebaik-baiknya.

DAFTAR PUSTAKA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar