Sabtu, 19 Desember 2015

Tulisan 5, Softskill Ekonomi Koperasi. Tips dan Trik Mengatasi Rasa Malas Belajar



MAIMUNAH

26214334

2EB32

TIPS DAN TRIK MENGATASI RASA MALAS BELAJAR



Rasa malas belajar bukanlah satu masalah baru bagi para pelajar. Meski pun anda (pelajar) dan orangtua telah mencari solusi untuk mengatasi rasa malas belajar tetapi solusi yang diterapkan tidak pernah memberikan manfaat yang besar untuk kehidupan anda. Rasa malas itu sudah berurat akar di dalam darah anda. Akhirnya anda hanya menikmati prestasi kecil saat-saat masa sekolah.

Bukan rahasia umum lagi, kalau ingin menjadi orang sukses haruslah memiliki sikap disiplin yang tinggi. Di mana tidak ada sedikit pun sifat malas dalam diri kita. Apakah itu malas belajar, malas membaca, malas berolah raga dan malas-malas lainya. Ketika rasa malas sudah kita beri ruang di dalam diri kita, maka tamatlah sudah. Kita akan diperdaya oleh rasa malas itu sendiri.

Jika dibiarkan, penyakit malas ini bisa menghancurkan masa depan anda yang sebenarnya sangat cerah. Karena, tidak ada masa depan yang suram, yang ada hanyalah penghambat-penghambat yang menyebabkan masa depan kita menjadi suram. Dan salah satu penghambat terbesarnya adalah rasa malas ini. Rasa malas tidak hanya menghalangi Anda dalam hal mengejar kesuksesan. Tapi hampir semua kegiatan yang positif selalu di hambat oleh rasa malas yang ada pada diri Anda. Biasanya orang-orang yang sukses dalam bidang yang ditekuninnya tidak pernah berhenti mencoba dan selalu berusaha untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapinya sehingga bisa bersemangat dalam menjalankan aktivitas harian. Oleh karena itu Anda harus melawan rasa malas itu agar bisa menjalankan semua rencana yang telah dibuat sehingga bisa lebih cepat menggapai cita-cita yang telah ditetapkan sejak lama.


Penyebab Malas Belajar

Coba jawab dulu pertanyaan ini. Kenapa anda malas belajar? Pasti ada yang menajwab “belajar itu membosankan, tidak mengerti pelajaran, lebih baik saya membaca komik, main game online dan menonton TV.” Ini adalah jawaban yang sering  diungkapkan oleh setiap pelajar bila ditanya kenapa mereka malas belajar.

Tetapi kalau kita lihat dari kaca mata pikiran, penyebab anda malas belajar adalah tidak adanya tujuan yang spesifik dan jelas dari mata pelajaran yang anda pelajari. Ini umum di kalangan para pelajar. Mengapa? Karena para pelajar tidak pernah diajarkan bagaimana pentingnya sebuah tujuan dan bagaimana cara membuat tujuan yang benar dalam belajar.

Ketika masuk kelas, umumnya anda langsung membuka tas dan mengambil buku pelajaran dan guru langsung mengajarkan materi pelajaran yang sedang dibahas sesuai kurikulum sekolah atau pemerintah. Tanpa ada perintah atau arahan untuk menulis tujuan dalam belajar.

Selain dari itu, banyak pelajar tidak mengetahui apa manfaat dan aplikasi dari pelajaran yang dibahas dalam kehidupan anda sehari-hari. Yang penting anda di suruh ke sekolah dan melakukan semua hal yang diminta dan diajarkan oleh guru untuk dikerjakan. Maka tidak heren belajar menjadi proses yang sangat membosankan bagi anda.

Selain itu penyebab malas belajar yaitu  sebagai berikut :

1.      Mempunyai Pikiran Negatif

Pikiran negatif sangat berbahaya jika terus dipelihara dalam kehidupan kita.
Mau melakukan ini, takutnya nanti seperti itu, mau melakukan itu, takutnya nanti seperti ini. Ada orang berbuat baik dikira ada sesuatu, ada orang berbuat jelek dianggap tidak tahu aturan, dan masih banyak sekali contoh-contoh pikiran negatif yang merusak. Yang mana jika pikiran ini dipelihara akan membuat anda diam tanpa kata dan tanpa kerja karena selalu ada yang menghalangi yaitu pikiran anda.

2.      Tidak Yakin

Penyebab kedua yang sering terjadi adalah ketidak yakinan. Saat ada tugas yang harus segera diselesaikan, namun dalam hati masih ada keraguan apakah kita mampu menyelesaikannya, apakah kita bisa menyelesaikannya tepat waktu, yang akhirnya malah membuat kita melamun dan tidak melakukan sesuatu apapun.
Saat kita mempunyai impian besar, namun kita tidak yakin bahwa kita bisa menggapainya, maka yang terjadi adalah kita hanya menghayal tanpa action dan rasa malaspun terus menyerang kita. Rasa tidak yakin membuat kita malas melakukan sesuatu.

3.      Tidak Ada Penyemangat

Bagaimanapun juga, kita adalah makhluk sosial yang mana kita saling membutuhkan dan saling melengkapi. Saat kita melakukan sesuatu tanpa ada yang mendukung atau mensupport kita, terkadang membuat kita malas melakukannya. Saat semangat kita berkobar untuk melakukan sesuatu, tapi ada seseorang yang mengkendorkan semangat kita, tentu jiwa kita akan loyo untuk melakukannya.


Oleh karena itu sebisa mungkin kita harus bisa mengatasi rasa malas yang ada dalam diri kita. Berikut tips dan trik untuk mengatasi rasa malas belajar :

1.       Tujuan Tertulis

Mungkin anda bertanya, mengapa tujuan? Benar sekali. Tujuan memberi pengaruh yang sangat besar kepada diri kita saat ingin mencapai sesuatu. Apakah itu nilai, aplikasi dari belajar atau ikut olimpiade misalnya.

Pernahkah anda melakukan satu turnamen olah raga seperti sepak bola atau bola basket. Anda begitu bersemangat untuk menjadi pemenang. Anda memberikan yang terbaik dari diri anda di turnamen tersebut. Apa lagi anda mendapatkan dukungan dari teman-teman anda.

Jawabanya yang pasti adalah, karena anda memiliki tujuan. Yaitu menang di setiap pertandingan yang anda mainkan. Tujuan anda begitu kuat sehingga, anda tidak merasa lelah sedikit pun ketika sedang bertanding. Anda begitu menikmati setiap detik dari pertandingan yang sedang dimainkan.

Itulah kuatnya pengaruh dari tujuan yang jelas dan spesifik. Ketika anda memiliki satu tujuan yang jelas dan spesifik maka secara tidak sadar pikiran anda akan memfokuskan energinya untuk mencapai tujuan tersebut. Bila tidak, maka pikiran tidak akan bersedia membantu anda mencapai tujuan anda.

Sifat alami dari pikiran bawah sadar adalah mencari kenikmatan dan menghindari kesengsaraan. Ketika anda tidak membuat tujuan yang jelas, maka pikiran bawah sadar akan menilai bahwa yang anda lakukan tidak memberikan kenikmatan tetapi memberikan kesengsaraan. Meski pun anda (secara sadar) tahu bahwa, yang anda kerjakan adalah hal yang sangat penting. Yang bila anda berhasil melakukanya maka pikiran anda akan mendapatkan keuntungan yang besar. Apakah itu nilai yang baik, pujian dari teman-teman dan guru bahkan kejutan yang tidak bisa anda duga-duga dari orangtua anda. Sayangnya pikiran bawah sadar anda tidak menilai hal yang sama seperti yang anda pikirkan (sadar).

Jadi, sebelum belajar atau akan belajar, anda harus membuat tujuan yang jelas dan tertulis. Untuk membuat tujuan, anda harus membuat tujuan setiap bab mata pelajaran yang akan dipelajari di kelas. Anda perlu menulis apa yang anda ingin ketahui dan untuk apa anda mengetahui isi dari bab yang akan dipelajari. Selain itu, anda juga harus membuat tujuan berapa nilai yang ingin anda dapatkan setiap mata pelajaran di akhir semester.

2.      Prioritas Belajar

Anda perlu membuat prioritas dalam belajar. Apakah anda memberikan sedikit waktu atau lebih untuk mempelajari satu materi tertentu, mengerjakan tugas serta belajar untuk materi yang akan diajarkan esok hari.

Ini sangat penting. Bila anda tidak bisa membuat prioritas belajar, maka anda akan keteteran dalam belajar, baik di sekolah atau pun di rumah. Dengan membuat dan memberikan prioritas pada pelajaran yang anda kurang kuasai, anda akan semakin mudah mengerti materi yang sedang anda prioritaskan untuk kuasai.

Bertanya kepada teman atau guru akan lebih membantu anda. Tidak pernah malu bertanya apalagi di dalam kelas. Meski pun anda disoraki oleh teman-teman anda karena memberikan pertanyaan yang sudah dijelaskan oleh guru tetapi anda belum mengerti. Maka tanyakan saja, karena dengan begitu akan membuat pikiran anda lebih lama mengingat pertanyaan yang anda ajukan.

Dalam prioritas belajar, anda juga harus belajar mengatur diri anda untuk mengatur diri. Anda harus menyesuaikan dengan diri dan kemampuan anda. Apakah anda harus belajar di pagi hari, menyelesaikan semua tugas rumah setelah pulang sekolah atau di malam hari. 

3.      Posisi Belajar

Meski pun terasa kurang masuk akal, tetapi ini akan sangat mempengaruhi anda dalam mood (emosi) belajar. Bila anda belajar sambil tidur-tiduran maka lambat laun anda pasti akan tertidur. Akan sangat sulit untuk menahan diri untuk tidak tidur.

Bila anda belajar sambil tiduran maka secara psikologis, tubuh akan mengartikan bahwa anda tidak siap dan serius untuk belajar. Tubuh anda akan merespon bahwa buku atau pelajaran yang anda sedang pelajari tidak terlalu penting untuk dipelajari. Kembali ke sifat pikiran bawah sadar, pikiran akan mengartikan bahwa belajar adalah kegiatan yang menyiksa dan membosankan. Lebih baik untuk tidur. Saran saya adalah belajarlah di atas meja belajar dengan pencahayaan yang cukup. Supaya anda dapat menjaga konsentrasi dan mood dalam belajar

4.      Rubah Pola Belajar  


Bila selama ini Anda belajar dengan membaca dan menghafal saja, mungkin sudah saatnya Anda merubah pola belajar agar tidak cepat bosan. Anda bisa mencari proses belajar alternatif seperti dengan mendengarkan audio atau video materi yang sedang dipelajari. Saat ini hal itu sangat mungkin dilakukan karena sudah tersedianya berbagai fasilitas seperti DVD, Laptop atau tape recorder.

 

5.      Lawanlah  Rasa Malas dan Nafsu yang Dibisikan Oleh Setan

 

Rasa malas sebenarnya adalah dari bisikan. setan akan terus beruasaha mengusik dan membujuk kita agar mengikuti hawa nafsu manusia untuk menjadi pemalas dalam hal aktivitas manapun dalam hal ibadah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda :

 

“Setan mengikatkan tiga ikatan di belakang kepala salah seorang dari kalian ketika tidur. Pada setiap ikatan setan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah.” Apabila salah seorang dari kalian terjaga dari tidur, lalu menyebut nama Allah, maka akan terlerai satu ikatan. Jika ia mengambil wudu, maka terlerai satu ikatan lagi. Dan jika ia salat, maka terlerailah semua ikatan. Jika demikian, maka ia akan bangun di waktu pagi dalam keadaan rajin serta lapang hatinya. Jika ia tidak (melakukannya), maka ia bangun pagi dalam keadaan buruk jiwanya dan diliputi rasa malas.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibn Hibban, dan lainnya)

 

Hadist ini menunjukan pada kita bahwa rasa malas adalah salah satu senjata yang digunakan oleh setan untuk memperdaya manusia. Oleh karena itu kita harus terus melawannya dengan cara tidak mengikuti apapun yang dibisikan olehnya termasuk dengan rasa malas. Jika Anda bisa melawan dan mengalahkan bisikan setan maka secara otomatis rasa malas yang ada pada diri Anda akan hilang karena pada hakekatnya rasa malas berasal dari setan.

 

6.      Memotivasi Diri Sendiri untuk Menjadi Lebih Baik

 

Berikan motivasi pada diri Anda sendiri untuk menjauhi rasa malas. misalnya bila anda perlu untuk mandi pagi ketika hari libur biasanya pada saat itu rasa malas sering kali muncul dengan berbagai alasan. disaat seperti itulah anda harus memberikan keyakinan terhadap diri anda untuk tidak mengikuti kebiasaan buruk tersebut. yakinkan diri anda bahwa mandi pagi memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk tubuh anda.

Dengan membiasakan diri untuk memberikan motivasi diri dalam melakukan hal-hal positif akan membuat rasa malas sedikit demi sedikit akan hilang dari diri Anda. Selain itu Anda akan merasakan bahwa mengerjakan kegiatan-kegiatan positif tidak lagi terasa berat bahkan Anda akan melakukan kegiatan tersebut secara sukarela dan ikhlas.

 

7.      Melakukan Olahraga Secara Rutin

 

Olahraga adalah sebuah aktivitas yang perlu Anda lakukan karena aktivitas olahraga saat ini menjadi sebuah kebutuhan pokok untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika Anda rutin melakukan olahraga maka akan tertanam rasa semangat di dalam tubuh terasa seperti tidak ada habisnya. Rasa malas kadang juga disebabkan karena tubuh kekurangan asupan gizi serta vitamin dan juga kurangnya olahraga.

 

Oleh karena itu usahakan meluangkan sedikit waktu untuk melakukan olahraga misalkan seperti lari di pagi hari atau olahraga ringan yang lainnya. Jika Anda bosan dengan olahraga yang itu saja mungkin bisa memvariasikan dengan olahraga lain seperti renang, main futsal, atau jenis olahraga yang menyenangkan lainnya.

 

8.      Lakukan Relaksasi

 

Bila tubuh serta otak Anda dipaksa terus-menerus bisa terbebani dan lama-lama bisa membuat konsentrasi Anda menjadi buyar. Untuk menghilangkan rasa jenuh dan penat tersebut Anda bisa melakukan rileksasi atau penyegaran tubuh selama beberapa menit. Anda bisa melakukan relaksasi dengan mendengarkan musik kesukaan, pergi ke taman yang memiliki udara sejuk, ke kolam renang atau mungkin pergi ke pantai yang memiliki pasir putih ombak yang tenang serta pasir putih yang indah.


Dalam agama Islam rasa malas sangat dilarang karena akan menjadikan seseorang menjadi pengkhayal dan tidak produktif. Orang malas sering berkhayal dengan berandai-andai “Seandainya aku melakukan ini, tentu hasilnya akan begitu dan tidak begini” Itulah kalimat yang digunakan oleh si pengkhayal yang cenderung semu dan tidak akan terjadi. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasalam pernah mewanti umatnya untuk tidak mengumbar kata “seandainya” kata kata-kata itu merupakan tipu daya setan untuk menjerumuskan manusia dalam sebuah kemalasan.

Firman Allah dalam al-Qur’an (artinya):

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS an-Nisa’ [4]: 142)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ والْجُبْنِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ. رواه أبو داود

“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesusahan, dan aku berlindung pada-Mu dari kelemahan dan sifat malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan pengecut, dan aku berlindung pada-Mu dari hutang yang tak mampu ditanggung serta kesewenangan orang yang tak mampu dilawan.” (HR Abu Dawud).


Demikianlah tips dan trik mengatasi rasa malas belajar. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca, dan semoga kita dapat memperbaiki diri untuk menghindari rasa malas belajar dan menjadi seseorang yang rajin dan disiplin dalam menjalani segala kewajiban.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar