MAIMUNAH
26214334
1EB31
Ekonomi Kreatif Pelepah Pisang
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Globalisasi
memberikan dampak terhadap perkembangan kehidupan di dunia. Dampak yang
ditimbulkan dapat berbentuk positif maupun negatif, salah satu dampak
positifnya adalah makin meningkatnya kreatifitas manusia dalam berkarya seni
dan berkreasi sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing. Seperti
memanfaatkan barang–barang yang nilainya kurang berguna menjadi karya unik yang
memiliki nilai ekonomis dan lebih berharga.
Pisang
merupakan tanaman asli yang berasal dari Indonesia yang mudah cara penanamannya
dan banyak sekali manfaatnya, mulai dari buahnya bisa dimakan bahkan kulit
pisang, bonggol, batang, jantungnya pun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
Indonesia. Seperti daunnya yang sering dipakai untuk membungkus nasi penjual
makanan yang ada di desa. Pelepah pisang yang kaya akan serat, bertekstur dan
kuat dapat dimanfaatkan sebagai karya yang unik dan bonggol pisang dapat diolah
menjadi bahan pangan keripik yang kaya protein.
Sedangkan
dampak negatif yang ditimbulkan adalah banyak tanaman pisang yang menjadi
limbah yang merugikan lingkungan sekitar karena mudah cara penanamannya.
Tanaman pisang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia, iklim yang tropis
dan banyak mengandung humus memungkinkan banyak wilayah menghasilkan tanaman
pisang.
Selama
ini pohon pisang hanya diambil buahnya dan bagian lain menjadi limbah yang
mencemari lingkungan, batang yang ditebang biasanya langsung dibuang menjadi
sampah yang akan berdampak buruk pada lingkungan. Dampak negatif dari
globalisasi sangat merugikan makhluk hidup dan lingkungan sekitar seperti
eksploitasi kayu dan hutan secara besar-besaran. Oleh karena itu dampak
tersebut sebaiknya diimbangi dengan dampak positif agar globalisasi memberikan
manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Mengurangi penggunaan kertas yang
terlalu berlebihan dan memakai kertas daur ulang dari pelepah pisang atau
memanfaatkan pelepah pisang sebagai bahan dasar pembuatan berbagai karya yang
unik atau biasa disebut ekonomi kreatif, seperti membuat lukisan dari pelepah
pisang, tempat pensil unik dan barang unik lainnya.
ISI
Usaha kreatif
adalah usaha yang berdasarkan inovasi dan kreatifitas dari seseorang yang
memiliki keahlian di bidang tertentu, dengan keahlian yang dimilikinya tersebut
ia mampu menciptakan sebuah produk atau kreasi baru dari produk yang telah ada
sebelumnya sehingga menjadi lebih bernilai, baik bernilai secara artistic
maupun value yang dinominalkan.
Tingginya
kepedulian masyarakat terhadap isu global warming, secara tidak langsung
mempengaruhi minat konsumen untuk mulai beralih ke produk-produk yang tentunya
ramah lingkungan. Kondisi inilah yang dimanfaatkan para pengrajin untuk saling
berlomba menciptakan aneka macam kerajinan daur ulang untuk menarik minat para
konsumennya. Salah satu peluang bisnis yang saat ini ramai dijalankan warga
yaitu mengangkat limbah pelepah pisang yang dulunya tidak berguna menjadi karya
seni unik dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Dengan bermodalkan
kreativitas yang tinggi untuk selalu berinovasi, limbah pelepah pisang yang
dulunya terbuang kini bisa diubah menjadi peluang bisnis baru yang menghasilkan
untung besar bagi setiap pelakunya. Bahkan tidak sedikit jumlah pengrajin
souvenir cantik pelepah pisang yang kini telah berhasil mengantarkan produknya
menembus pasar dunia serta menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangi
angka pengangguran di negara kita. Hal ini tentunya menjadi bukti kuat bagi
kita bahwa pada dasarnya memulai suatu usaha bisa dilakukan dengan berbagai
cara, termasuk juga dengan mengolah limbah pelepah pisang menjadi produk baru
yang membawa berkah bagi para pengrajinnya.
Konsumen
Pesona unik dan kesan
menarik yang di hasilkan dari serat pelepah pisang ternyata tidak hanya merebut
perhatian konsumen di pasar lokal dan nasional. Namun produk kerajinan pelepah
pisang ini juga berhasil masuk pasar internasional dan memikat konsumen luar
negri seperti di singapura, prancis, serta italia.
Info Bisnis
Berbekal
limbah pelepah pisang yang ada, Anda bisa menciptakan berbagai macam produk
kerajinan yang unik. Misalnya saja kap lampu, kotak tisue, tas pesta, sandal,
tempat pensil, boneka lucu, aneka pigura foto yang unik, sampai di kreasikan
menjadi karya lukisan kaligrafi. Dari semua jenis pohon pisang yang ada di
indonesia, pelepah pisang yang paling indah seratnya dan memiliki tekstur
kuat adalah pelepah pohon pisang kepok,pisang raja dan pisang ambon.
Ekonomi Kreatif dengan
berbahan dasar pelepah pisang diantaranya dapat dibuat beberapa karya sebagai
berikut:
Lukisan Menarik Dari
Pelepah Pisang
Benda
seni yang bisa dibuat dari pelepah
pisang adalah lukisan. Tidak begitu sulit dalam pembuatannya karena kita
hanya menempelkan pelepah pisang pada pola yang telah kita buat sebelumnya. Berikut
bahan-bahan dan juga alat untuk membuat lukisan dari pelepah pisang:
·
Pelepah pisang yang telah dikeringkan
Jenis
pisang bebas, pelepah pisang yang baik adalah yang sudah kering dipohon,
kondisi pelepah pisang benar-benar kering (tidak basah atau lembab), pelepah
tidak perlu dijemur di sinar matahari (cukup diangin-anginkan saja). Tidak
perlu menggunakan bahan pengawet atau ditambah pewarna buatan, karena akan
menghilangkan kesan alami lukisan. Corak warna pelepah pisang yang akan
digunakan disesuaikan dengan kebutuhan pelukis, sesuai dengan gaya dan tema
lukisan. Lukisan yang sudah jadi tidak perlu di vernis (bahan pengkilap
lukisan). Supaya lebih indah bisa dipakai pigura dan kaca. Agar lukisan awet
dan tahan lama, hindari lukisan dari basah/lembab.
·
Papan atau tripleks
Biasanya
digunakan untuk dasar lukisan. Selain triplek dapat juga digunakan bahan-bahan
lain, seperti karton tebal dan kayu
·
Lem
Tidak ada jenis lem khusus untuk
lukisan ini. Lem yang biasa digunakan contohnya ; lem kertas biasa (yang
berbahan dasar tepung singkong/kanji/aci, Lem merek FOX yang biasa dijual
dipasaran. Lem FOX lebih sering penulis gunakan, karena daya rekatnya yang
cukup kuat, walaupun harganya agak sedikit lebih mahal.
·
Pensil, gunting dan juga penggaris
Cara Penempelan Pelepah Pisang
- Bersihkan pelepah pisang yang telah kering dan kemudian direndam di dalam kamper yang telah dicairkan dengan menggunakan minyak tanah kurang lebih selama 1 hingga 3 jam.
- Keringkan pelepah pisang dan siap digunakan
- Ambil pelepah pisang dan tempelkan pada tripleks sebagai backround. Jika pelepah yang digunakan gelap maka gambarnya harus terang dan jika backround terang maka gambar harus terang.
- Pada backround, gambar pola lukisan sesuai keinginan Anda.
- Setelah selesai, potong pelepah pisang dengan mengikuti pola lukisan. Kemudian tempelkan satu per satu. Agar hasil tempelan merata dan kuat, biasanya setelah pelepah pisang ditempel, lukisan diberi pemberat diatasnya hingga lem kering (seperti dengan kaca tebal, kayu pemberat, buku yang tebal, dll), tujuannya agar lem menempel merata disetiap bagian pelepah pisang yang ditempel.
- Setelah selesai, jemur di bawah terik matahari
- Kembangkan jiwa kreatif Anda untuk memperoleh sebuah lukisan yang unik dan agak sulit untuk ditiru orang, sehingga nilai jualnya juga lebih besar
Alat dah Bahan
·
Pelepah Pisang
·
Kertas karton (dibuat pola membentuk
tabung)
·
Biji-bijian kering sebagai penghias
·
Pensil, gunting dan lem
dengan daya lekat tinggi
Cara Membuat
1.
Siapkan pelepah pisang yang sudah kering
(untuk pengeringan bisa juga dengan cara diangin-anginkan ), kemudian tempel
pada kertas karton yang sudah di bentuk menjadi tabung.
2.
Proses pengeleman bisa anda lakukan
dengan lem yang cukup kuat,misalnya lem fox
3.
Selanjutnya diamkan beberapa menit agar
lem menempel cukup kuat
4.
Bila sudah kering anda dapat menghias
tempat pensil tersebut dengan biji-bijian kering atau menggunakan hiasan dari
tempurung kelapa untuk menambah kesan etnik dan menarik pada produk kerajinan
yang anda buat.
5.
Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin
agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan. Produk siap di
kemas dan di pasarkan
Kelebihan Bisnis
Meskipun peluang usaha ini di jalankan dengan memanfaatkan limbah yang tidak
bernilai, namun keuntungan yang di janjikan bagi para pelakunya tidaklah kecil.
Bahkan sebagian dari pelaku usaha bisa mengantongi untung hingga 50% dari omset
yang mereka dapatkan, mengingat keberadaan limbah pelepah pisang sangat mudah
di temukan di berbagai daerah, dan harga jualnya pun masih sangat rendah. Jadi,
tidak menutup kemungkinan bila dengan modal kecilpun anda bisa mendapatkan
keuntungan yang berlimpah.
Selain besarnya keuntungan yang di janjikan, menjalankan bisnis kreasi unik
kerajinan pisang ternyata tidaklah susah. Anda bisa memulainya dengan belajar
secara otodidak karena pada dasarnya bahan, peralatan serta proses
pengerjaannya sangat mudah untuk dipelajari. Anda bisa mencari informasi
tentang kreasi daur ulang pelepah pisang melalui buku, internet, atau mengikuti
pelatihan bisnis kerajinan yang di selenggarakan pihak pemerintah maupun
swasta. Selebihnya anda bisa berkreasi dan berinovasi dan menciptakan
produk-produk baru yang tentunya lebih unik dan tidak kalah menarik dengan
produk lain yang ada di pasaran.
Kekurangan Bisnis
Beberapa
kendala bisnis yang sering dihadapi oleh para pengrajin pelepah pisang yaitu
tingkat persaingan pasar di bidang industri yang semakin hari kian melesat
hebat. Bahkan persaingan pun tidak hanya datang dari pengrajin produk sejenis,
namun juga dari produk kerajinan lain yang saling berlomba merebut perhatian
pelanggan. Kendala berikutnya yang sering di hadapi para pengrajin yaitu
lamanya proses pengeringan pelepah pisang yang masih tergantung dengan cuaca di
sekitar lokasi usaha. Kebanyakan para pengrajin memanfaatkan bantuan sinar mata
hari untuk proses pengeringan bahan baku, hal ini dipilih para pengrajin karena
biayanya yang sangat murah, kualitas warna yang di hasilkan akan sangat beda di
bandingkan dengan pengeringan buatan/ dipanaskan dengan alat.
Strategi Pemasaran
Untuk
memasarkan produk kerajinan pelepah pisang, anda bisa memulainya dengan
menitipkan hasil produksi ke galeri-galeri kerajinan maupun toko pernak-pernik
yang ada di sekitar lokasi usaha anda. Selain menjalankan strategi pemasaran
tersebut, anda juga bisa mempromosikan produk melalui kegiatan pameran maupun
UKM bazar yang diselenggarakan pihak pemerintah atau swasta. Dengan rutin
mengikuti kegiatan pameran dan bazar produk kerajinan, maka peluang anda
untuk mendapatkan pangsa pasar baru semakin terbuka lebar dan produk
andapun semakin di kenal banyak orang.
Beriklan di media massa seperti di surat kabar, majalah-majalah, radio dan
televisi lokal, serta memanfaatkan media internet menjadi strategi promosi yang
cukup efektif untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Dengan bantuan
internet yang tanpa batas, bahkan anda bisa memasarkan produk anda hingga
plosok daerah. Sehingga tidak menutup kemungkinan anda bisa merekrut agen-agen
pemasaran di berbagai daerah untuk memperlancar distribusi produk kerajinan
pelepah pisang. Semakin luas pemasaran anda jangkau, semakin besar pula peluang
anda untuk mendapatkan banyak untuk besar setiap bulannya.
Aspek produksi
Dalam memenuhi permintaan konsumen pasar kerajinan dari
bahan dasar pelepah pisang diperlukan produksi yang berkelanjutan untuk menjaga
efisiensi produk yang dihasilkan dan untuk meningkatkan kualitas produksi untuk
kemajuan dan keberhasilan produksi tentu dibutuhkan ketepatan waktu produksi
dalam memenuhi permintaan pasar.
Analisa Ekonomi(Asumsi)
Modal awal
·
Pelepah
pisang (Rp 1.500x1.000 lbr)
Rp 1.500.000
·
Kertas
karton (Rp 2.500x1.000 lbr) Rp 2.500.000
·
Lem
perekat dan
hiasan Rp 500.000
·
Gunting,
cutter, penggaris, pensil,dll Rp 150.000
+
Total Rp 4.650.000
Biaya operasional per
bulan
·
Bahan
baku per bulan
Rp 6.000.000
·
Kemasan
plastik Rp 900.000
·
Biaya
gaji
karyawan Rp
750.000
·
Biaya
listrik dan telepon Rp
200.000
·
Biaya
transportasi
Rp 300.000
·
Biaya
promosi, pameran, dll
Rp 2.000.000
+
Total Rp 10.150.000
Omset per bulan
·
Penjualan
per bulan :
·
Kap
lampu@Rp 50.000x50 pcs
Rp 2.500.000
·
Aneka
tas@Rp 40.000x100
pcs
Rp 4.000.000
·
Sandal@Rp
20.000x100
pcs
Rp 2.000.000
·
Tempat
pensil@Rp 15.000x75 pcs Rp 1.125.000
·
Boneka
lucu@Rp 25.000x75
pcs Rp 1.875.000
·
Pigura
foto@Rp 15.000x50
pcs
Rp 75.000
+
Total
omset
Rp 12.250.000
Laba
bersih per bulan
Rp
12.250.000-Rp 10.150.000
= Rp 2.100.000
ROI
(Return of Investment)
Modal
awal : laba bersih per
bulan
= ±2,2 bulan
PENUTUP
Kesimpulan
Dampak global
warming yang menguntungkan yaitu salah satunya meningkatkan kreatifitas manusia
dalam berkarya dengan banyaknya bantuan tekhnologi yang mendukung, seperti
mengolah pelepah pisang sebagai karya unik, selain itu juga dapat membantu menjaga
lingkungan. Pelepah pisang yang biasanya dianggap barang yang tidak dibutuhkan
lagi ternyata menyimpan peluang bisnis yang dapat menguntungkan, dengan bahan
baku yang sederhana dan mudah di dapat disekeliling kita kita dapat mengolahnya
menjadi barang yang bernilai jual seperti untuk membuat lukisan, tempat pensil
yang tentunya dengan kreatifitas yang tinggi. Pengolahan barang unik ini bisa
disebut sebagai salah satu ekonomi kreatif karena kita dapat mengekspresikan
sebuah karya dari kreatifitas kita sendiri sehingga memiliki nilai jual. Ekonomi
kreatif pelepah pisang ini dapat menjadi pluang yang menguntungkan bagi orang
yang mau mulai berbisnis dengan modal kecil dan mudah. Semua orang yang
sungguh-sungguh pasti bisa memulai bisnis ini dan dengan memperhatikan berbagai
aspek pendukung bisnis ekonomi kreatif ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar