Senin, 05 Januari 2015

Tulisan 9, Softskill Pengantar Bisnis



MAIMUNAH

26214334

1EB31

Bisnis yang Mencerdaskan “Les Privat”

PENDAHULUAN

Latar Belakang

            Usaha les privat saat ini menjadi peluang bisnis yang dirasa sangat banyak dibutuhkan oleh orang tua untuk anak-anaknya. Hal ini disebabkan karena usaha ini menjamin bahwa dalam pelaksanaannya, usaha ini tidak pernah mati atau hanya ikut tren saja. Sebab dimana masih ada anak sekolah pasti ada kebutuhan belajar terutama belajar di luar jam sekolah (seperti Lembaga Bimbingan Belajar, Les Privat / Kursus, dll). Tidak heran juga apabila orang tua si anak yang rela mengeluarkan biaya hanya untuk mencarikan les tambahan bagi anaknya. Les privat merupakan salah satu jenis usaha di industri pendidikan, dimana industri ini semakin berkembang sepanjang masa. 

Keberadaan les privat sangat mendukung prestasi belajar siswa di sekolah yang pada akhirnya memberikan bekal atau kemampuan lebih kepada mereka di masa mendatang. Banyak orangtua merasa perlu memberikan les pelajaran sekolah tambahan bagi anak-anaknya. Tujuannya adalah untuk membantu anak-anak mereka mengatasi kesulitan dalam belajar. Agar anak-anak bisa mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi ulangan-ulangan atau ujian akhir tahun ajaran. Atau sekedar membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tentu saja, semua ini ditujukan agar anak-anak mereka bisa berprestasi baik di sekolah. Bahkan bila perlu, mendapat ranking terbaik.

Ada orang tua yang memanfaatkan jasa bimbingan belajar (bimbel atau semacam LBB). Namun ada juga yang lebih suka mengundang pengajar datang dan memberikan les privat di rumah. Mereka biasanya merasa lebih nyaman jika anak-anak mereka belajar di rumah karena dapat diawasi langsung. Selain itu, mereka bisa memilih pengajar yang sekiranya dianggap cocok dengan anaknya. Selain itu usaha ini nyaris tidak membutuhkan modal finansial, mudah dijalankan, namun memberikan hasil yang lumayan.

ISI

Mengapa menjadi guru les privat?

Peluang ini cukup bagus dan layak jadi bahan pertimbangan bagi Anda yang memiliki hobi dan kesukaan khusus. Atau Anda memiliki kelebihan dalam bidang pendidikan, misalnya komputer, bahasa Inggris, matematika, fisika, dan sebagainya.

Misalnya les pelajaran bagi anak sekolah dasar. Semakin tingginya tuntutan sekolah pada zaman sekarang ini mengakibatkan tidak sedikit orang tua yang sibuk bekerja memberikan les tambahan pelajaran di rumah untuk anak-anaknya. Atau les komputer, menggambar, musik, dsb. Peluang ini sangat bagus. Kerja senang, hasilnya lumayan besar. Bahkan bisa menjadi usaha utama dan dikembangkan. Misalnya murid Anda semakin banyak, maka bisa dijadikan tempat kursus.

Cara Memulai Jasa Les Privat

Silahkan Anda merenung dan berpikir tentang diri Anda sendiri. Bila Anda memiliki salah satu bakat seni dan menguasainya dengan baik, inilah saatnya Anda mencoba merealisasikan peluang ini. Atau Anda segera pergi ke toko buku. Bila biasanya hanya melihat majalah atau stan hobi, cobalah juga mampir di stan buku pelajaran sekolah dasar. Ya, karena pelajaran sekolah dasar lebih mudah dicerna dibandingkan yang lainnya. Bukalah dan pikirkan materi-materi di dalamnya. Mungkin saja Anda akan segera berkata “Ini mudah dan bisa saya lakukan”. Dan yang terpenting lihatlah buku-buku pelajaran milik keponakan, anak teman Anda tentang cara guru sekolahnya memberi materi dan mengajar.

Untuk memulai jasa les privat membutuhkan kesiapan materi pembelajaran yang lumayan lengkap. Jangan hanya modal nekat saja. Kumpulkan informasi tentang tarif les bidang Anda di pasaran dan cara pemberian les. Ini berguna agar Anda tahu berapa tarif yang layak diberikan kepada calon murid nantinya. Bangunlah hubungan dengan banyak orang, khususnya mereka yang sesuai dengan sasaran calon murid Anda. Bila sasaran itu adalah anak-anak, bangunlah hubungan dengan para orang tua yang memiliki anak, dan tidak kalah penting adalah sistem jemput bola. Berikan layanan Anda yang ke rumah murid, bukan sebaliknya.
Bila Anda memang sudah siap dengan senjata Anda (materi dan kesiapan kemampuan mengajar), mulailah promosi lewat media. Yang paling mudah dan cepat adalah sarana radio dan koran. Berikan nomor telepon yang mudah dihubungi, sehingga calon murid bisa segera menghubungi Anda.

Berikan Nilai Plus agar jasa Anda mendatangkan hasil yang baik

Bila Anda baru memulai di bidang ini, jangan takut rugi. Maksudnya, tarif Anda harus istimewa dibandingkan orang lain. Tapi jangan pernah juga mengatakan bahwa Anda baru saja memulai jasa ini pada murid Anda. Misalnya tarif les privat bidang Anda adalah Rp.300.000,-, sebaiknya bukalah tarif di bawah itu. Kemudian, tambahkan plus-plus yang lain lagi. Bila orang lain memberikan les dengan durasi waktu 45 menit, Anda harus berani memberi waktu 1 jam. Ini adalah strategi “mengalah untuk menang”.
Nilai plus yang lain adalah berikan “tentangan” pada murid Anda. Misalnya Anda memberikan les pelajaran musik gitar. Berikan tantangan murid Anda belajar 3 lagu dalam satu bulan. Bila dia mampu selesai tepat waktu dan bermain dengan baik, berikan sebuah hadiah kecil berupa buku musik, atau Anda bisa berikan hadiah lain. Tidak perlu mahal, tapi semata-mata bertujuan merangsang minat belajar dan maju. Baru setelah 6 bulan kemudian murid Anda merasakan kemajuan dengan jasa Anda, coba bicarakan tentang kenaikan tarif les privat. Pelayanan jasa Anda yang penuh dengan kreatifitas dalam proses belajar-mengajar akan membuat murid Anda senang dan tidak bosan. banyak orang berhenti les karena “bosan”. Padahal sebenarnya mereka hanya membutuhkan selingan dan kreatifitas gurunya.

Apakah anda hanya puas dengan menjadi guru les privat biasa?

Kembangkan usaha jasa Anda sebaik-baiknya. Teruslah promosi di radio secara rutin. Buatlah brosur dan selipkan lewat koran harian. Berikan pelayanan yang terbaik. Mulailah berpikir bahwa di sekeliling Anda banyak sarana yang dapat digunakan memperbesar usaha jasa Anda. Apa itu? Ya, rumah Anda.
Bila Anda menjadi guru musik, seni lukis, keterampilan, les pelajaran dan lainnya, manfaatkan rumah Anda untuk menjadi tempat kursus mini. Khusus bagi seni musik, ajak rekan Anda yang juga menjadi guru privat musik (tentunya alat musik yang berbeda) untuk bekerja sama. Buatlah sistem bagi hasil dengan mereka. Bagi Anda yang memberikan les privat lainnya, mulailah membentuk group kursus dan ajaklah rekan Anda yang trampil di bidang yang sama untuk bekerja sama. 

Jangan lupa tetap berikan nilai plus yang lainnya. Berpikirlah sekreatif mungkin tentang hal yang satu ini. Percayalah, nilai plus kecil saja akan menghasilkan sesuatu yang besar. Perhatikan yang tidak berani dilakukan orang lain di bidang usaha yang sama seperti Anda ini, dan lakukanlah itu. Seperti pepatah mengatakan “Jangan takut memberi umpan besar untuk mendapatkan banyak ikan”. Berhitunglah dengan cermat dengan target-target yang jelas, sehingga setiap nilai plus yang nampaknya merugikan Anda, justru itulah yang membantu mensukseskan usaha les privat yang biasa atau kursus Anda dan berkembang dengan baik.

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Bisnis Les Privat

Menjadi seorang memang kelihatan mudah, siapapun bisa menjalani profesi tersebut. Profesi yang biasanya dianggap sebagai pekerjaan sampingan ini banyak diminati umumnya oleh mahasiswa semester akhir. Disamping dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di bangku kuliah, dengan menjadai guru privat, mahasiswa juga bisa memperoleh pendapatan tambahan. Karena waktunya yang flexible, profesi ini dapat dilakukan oleh siapa saja yang tentunya memiliki kemampuan. Saat ini banyak sekali orang yang menekuni profesi tersebut baik dilakukan secara prorangan ataupun tergabung dalam lembaga bimbingan belajar tertentu.

Meski demikian, sebenarnya tidak semua orang bisa menjadi guru les privat. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat menjadi guru privat yang baik. Bagi anda yang tertarik untuk menekuni dunia bimbingan belajar utamanya les privat, ada baiknya memeperhatikan beberapa hal dibawah ini:
  1. Pilihlah bidang study yang kita kuasai utamanya yang sesuai dengan latar belakang pendidikan anda.
  2. Bergabunglah dengan Lembaga Bimbingan Belajar yang dapat dipercaya dan terbukti bisa bekerja sama dengan anda secara jujur dan profesional.
  3. Pahami navigasi dan letak rumah siswa, supaya di pertemuan pertama Anda mengajar private tidak terlambat karena sibuk mencari-cari alamat rumah siswa.
  4. Disiplin dan selalu datang tepat waktu karena masih-masing orang itu mempunyai kepentingan sendiri-sendiri.
  5. Pakailah busana yang baik, rapi, sopan, wangi sesuai dengan budaya kita Indonesia.
  6. Selalu bersikap ramah dan sopan kepada semua orang.
  7. Jika anda melanjutkan tugas guru privat yang lain, mintalah materi ke Lembaga Bimbingan Belajar tempat kita bernaung, sebelum kita mulai mengajar privat supaya kita tahu sampai dimana materi siswa saat ini.
  8. Kenalkan diri kita kepada anggota keluarga siswa didik kita.
  9. Perlakukan siswa kita seperti kita memperlakukan adik kita sendiri.
  10. Lakukan pendekatan personal diawal-awal kita mulai berkenalan dengan siswa baru agar suasana menjadi relax dan cair. Mulailah dengan bertanya tentang riwayat murid dll.
  11. Mengajar dengan tenang, santai tapi tetap menjaga kualitas.
  12. Jangan terlalu mendikte siswa, kenali kebutuhan siswa didik kita. Perlakukan siswa sebagai mitra belajar.
  13. Selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pengajaran Les Privat
  • Perencanaan
    Planning is everything! Rencanakanlah materi pengajaran yang akan diberikan dan kuasailah setiap materi tersebut dengan baik. Kalau perlu hubungi siswa terlebih dahulu untuk membicarakan materi pengajaran yang akan dipelajari di pertemuan selanjutnya. Persiapkan soal-soal yang diperlukan untuk menguji penguasaan siswa terhadap pengajaran yang diberikan.
  • Pelaksanaan
    Jangan lupa jadwal mengajar! Hindarilah datang terlambat saat mengajar karena kebiasaan terlambat memberikan citra buruk di hadapan siswa dan orang tuanya. Selain itu, guru adalah “teladan” bukan “telatan”, nanti muridnya ikut-ikutan jadi “murid telatan”, Mulailah dengan berdoa, karena doa adalah senjata orang-orang yang beriman, Buatlah suasana cair dengan siswa, serius tapi santai, santai tapi serius. Prioritaskan pengajaran terhadap materi-materi yang belum dipahami siswa, sehingga pengajaran bersifat fleksible, tidak harus selalu terpaku pada kurikulum sekolah, tapi juga tidak terlalu melenceng dari kurikulum tersebut. Jika ada pekerjaan sekolah, sebaiknya dibahas bersama-sama, tidak dikerjakan sendiri oleh pengajar. Tujuannya supaya siswa dapat belajar memecahkan soal-soal yang ditugaskan oleh gurunya di sekolah. Berikan kesempatan siswa untuk bertanya. Jika siswa tidak juga bertanya, maka berilah ia pertanyaan untuk menguji sejauh mana pemahaman siswa sebelum pengajaran. Berikan pembahasan terhadap materi-materi pelajaran yang tidak dimengerti oleh siswa.
  • Evaluasi
    Setelah pengajaran berakhir, sebaiknya guru menguji pemahaman siswa terhadap pengajaran yang baru saja diberikan, baik lisan maupun tulisan tergantung kondisi yang ada.

PENUTUP
Kesimpulan

            Bisnis Les Privat merupakan bisnis yang menguntungkan sekaligus mencerdaskan, bayangkan saja dengan membuka bisnis ini tentunya kita akan berusaha menjadi pengajar yang baik dan itu berarti membuat kita cerdas dengan terus belajar agar dapat memberikan pengetahuan dan pengajaran yang terbaik bagi konsumen kita. Bisnis jasa les privat ini juga dapat dikerjakan oleh siapapun asalkan seseorang tersebut memiliki kemampuan akan pengetahuan tentang ilmu pengetahua yang dimiliki. Jasa yang sangat mulia dalam membantu seseorang dalam belajar. Dengan memperhatikan hal yang penting seperti perencaanaan, pelaksanaan dan juga evaluasi yang baik, maka bisnis ini dapat berjalan dengan baik dan akan mendatangkan keuntungan yang cukup besar.

DAFTAR PUSTAKA




http://www.tabloidwirausaha.com/2014/08/peluang-usaha-jasa-les-privat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar